Wanita Telanjang Itu Binatang (tak berjilbab)

Hawa nafsu yang menyelimuti mental generasi, kini telah menjerumuskan mereka pada jurang degradasi moral yang teramat dalam. Pantas jika Allah memperingatkan pada umat manusia agar menahan hawa nafsu karaena akan berbahaya, firman Allah pada QS. Surat yusuf 53 yang artinya “ sesungghnya nafsu sahwat itu mendorong manusia kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku, sesumgguhnya tuhanku Maha pengampun lagi Maha penyayang”

Nafsu ingin diakui dikalangan orang banyak telah menyenbabkan banyak wanita islam pamer aurat dengan baju ketat dan tidak berjilbab, jilbab yang seharusnya melindungi mereka dari segala kesombongan, tapi karena ditunggangi nafsu, berubah menjadi malapetaka baginya dan sekaligud pelecehan terhadap norma islam yang mengatur berjilabab. Pantas jika Allah menyebut merka yang mengikuti hawa nafsunya lebih sesat dari pada binatang. Firman Allah dalam QS Al-furqon  43-44 yang artinya “ terngkankanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya. Maka apakah apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya? Atau kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. Mereka itu tidak lain hanyalah seperti binatang ternak , bahkan mereka lebih sesat dari pada binatang ternak”

Karena itu Allah berpesan kepada kita agar bisa menahan haw nafsu dan tidak menjadika diri kita sebagai budak hawa nafsu. Firman Allah QS As-Shad 26 yang artinya “dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan meyesetkan dari jalan Allah. Sesungguhnya orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapatkan adzab yang sangat berat, karena mereka melupakan hari perhitungan”

Perintah memakai jilbab bagi waniata muslimah bukanlah sekedar perintah yang fungsinya melindungi kehormatan wanita, tapi juga merupakan ibadah bagi wanita itu sendiri, jadi dengan berjilbab berarti wanita itu telah meraup pahala di sisi Allah. Sebaliknya bagi yang melanggar, kehormatannya akan tercoreng, juga dosa besra yang akan ditumpahkan Allah pada mereka baik didunia dan akhirat nanti.

Hadist nabi yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yang artinya “ Ada dua golongan dari ahli neraka  yang siksanya belu pernah saya lihat sebelumnya:

1.    Kaum yang membawa cambuk seperti ekor sapi yang digunakan untuk memukul orang (ialah penguasa yang dzalim)

2.    Wanita yang berpakaian tapi telanjang, yang selalu maksiat dan menarik orang untuk berbuat maksiat, rambutnya sebear punuk unta. Mereka tidak akan masuk surga bahkan tidak akan mencium baunya, padahal bau surga itu tercium sejauh perjalanan yang sanngat panjang”.

Jilbab harus memenuhi syarat-syarat yang sesuai dengan koridor syar’i. Mereka yang berjilbab tapi jauh dari kriteria tersebut dikategotikan sebagai wanita telanjang. Sabda Rosululloh Saw yang artinya “dari Abdullah bin Umar, ia mendengar Rosululloh bersabda: pada akhir umatku nanti ada wanita-wanita namun hakikatnya adalah telanjang. Diatas mereka seperti ada bongkol (punuk) unta. Kutuklah mereka karena sebenrnya mereka adalah kaum yang terkutuk. Mereka tidak akan masuk surga dan juga tidak akan memperoleh wanginya, padahal wangi surga dapat dicium dari perjalanan dengan jarak yang sangat jauh”.