Laman

Jumat, 07 Mei 2010

Pemuda Bermartabat


Pemuda Bermartabat
Nazroel Zn
(Inovasi bagi para pemuda)
Prestasi unggul tidak diberikan begitu saja kepada seseorang akan tetapi harus memenuhi kriteria akan prestasi tersebut. Sering kali predikat presrasi yang unggul diartikan sebagai sesuatu yang sangat berharga, kadangkala mereka yang memiliki prestasi unggul dialamatkan sebagi orang yang cerdas, berprestasi unggul, psikomotorik prima. Semakin pandai seseorang, mak a semakin jelas pula ia menunjukkan keberhasilannya. Manusia unggul dalam al quran adalah manusia yang memperoleh kemenangan. Manusia unggul adalah manusia yang berhasil dalam menjalin hubungan baik dengan tuhannya maupun dengan manusia lainnya (QS 23: 1-11), dengan jelas ayt ini menuntun manusia untuk menjadi manusia unggul. Dikatakan tadi bahwa manusia unggul adalah manusia yang memperoleh keberhasilan tapi keberhasilan seseorang bukan dilihat dari keberhasilan secara materi, bahkan dalam surat Al- Ashr telah mengatakan bahwa manusia yang berhasil harus di awali dengan keadaan yang merugi terlebuh dulu yang hanya bisa ditutup dengan keimanan dan kesadaran. Dan dikatakan tadi bahwa manusia yang berhasil adalah manusia yang mampu menjalin hubungan dengan baik denagan manusia dan tuhannya, jadi dismping ia selalu mendekatkan diri kepada tuhannya tapi ia juga harus mampu hidup bersosialisasi dengan lingkungan sekutarnya. Dalam islam manusia dikatakan unggul adalah manusia yang taat dan menjalin hubungan baik dengan masyarakatnya, orang yang hanya taat saja tidak bisa dikatakan manusia unggul dalam islam begitu juga sebaliknya orang yang hanya berhasil dalam hal materi dan bisa menjalin hunungan baik denagan masyarakatnya tapi tidak taat atas perintah dan larangan tuhannya maka juga belum bisa dikatakan sebagai manusia ungul.
Dalam konteks kepemudaan, dikatakan pemuda yang bermartabat adalah
1. Pemuda yang memegang amanah.
Dikatakan dalam Al uran bahwa sosok seorang pemuda yang bermartabat adalah pemuda yang dapat menjalankan dan memegang amanah dengan baik, karena amanah merupakan karakteristik sebagai pemuda unggul yang ada dalam Al Quran, dapat dikatakan bahwa orang yang tidak mampu memegang amanh adalah orang yang munafik, para utusan Allah sangat mengemban sifat amanh karena ketika para utusan tesebut memperoleh wahyu dari Allah maka ia juga memperoleh amanah untuk menyebarakan kepada seluruh kaum, kembali kepada konteks pemuda, rusakanya suatu kaum adalah tergantung dari para pemuda sekarang, jika para pemda dapat mengemban amanh untuk menjadi pemuda yang tangguh maka ia akan berdampak besar kepada kemajuan bangsanya.
2. Pemuda yang berpengetahuan
Tidak dirguak lagi bahwa pengetahuan merupakn kebutuhan mutlak yang harus dimiliki seorang pemuda, kalau kita berbicara tentang pengetahuan maka jangan langsung membayangkan menjadi seorang pilot atau mentri kabinet, melainkan di didalam al quran dikataka bahwa orang yang tinggi derajatnya adalah mereka yang mempunyai ilmu dan pengetahuan yang luas. Ilmu pengetahuan dan kemampuan yang menyertainya merupakan kualitas yang harus dimiliki oleh seorang pemuda dalam menjalani dilema kehidupan di dunia ini, sangat mustahil bagi seorang pemuda yang mampu berkiprah ditengah masyarakat tanpa bermodal dengan ilmu pengetahuan yang luas.
3. Pemuda yang mampu berkomunikasi
Dalam menjalani kehidupan tentu akan tarjadi suatu interkasi, hal yang sangat penting dalam berinteraksi ini adalah sebuah komunikasi, betapa banyak masalah yang timbul yang terjadi karena kegagalan dalam berkomunikasi, baik kegagalan komunikasi secara kelompok maupun individu, begitu juga sebaliknya sebuah kesuksesan dan kerja sama akan terwujud jika terjadi keberhasilan dalam berkomunukasi.
4. Pemuda yang menepati janji
Memiliki komitmen dan menepati janji merupakn suatu yang harus dilestariak karana dunia pada zaman sekarang ini telah terjadi krisis orang yang dapat menepati janji. Semua manusia akan memperoleh keberhasilan jika mampu menjaga komitmen dalam hubungan mereka, begitu juga sebaliknya jika komitmen ini tidak dapat di jaga dengan baik maka maka akan terjadi kekacuan dan kehancuran.
5. Pemuda yang berkepribadian yang tegar
Surat Al-Baqarah, seperti yang sudah disebutkan pada kriteria menepati janji diatas, ternyata juga memuat suatu kriteria unggul yang seyogyanya dimiliki oleh seorang manusia (baca pemuda). Kriteria unggul ini adalah kesabaran dan ketegaran dalam menerima kesulitan dan penderitaan dalam kehidupan. Kepribadian yang tegar ini merupakan salah satu kualitas yang penting, terutama bagi mereka-mereka yang harus mengambil keputusan dalam keadaan yang sulit dan penuh dengan tantangan. Ketegaran yang dimiliki oleh para rasul-rasul sudah menunjukkan kepada kita bahwa karakteristik ini adalah kualitas yang memang merupakan keharusan bagi mereka yang memegang suatu tanggung jawab yang besar. Tak bisa dibantah lagi bahwa pemuda adalah sebuah komunitas yang memiliki tanggung jawab besar terhadap bangsanya.
Keenam, pemuda yang mampu (baca: ikhlas--pen) bekerjasama. Disebutkan dalam surat Az-Zukhruf ayat 32 : Apakah mereka yang membagi rahmat Tuhanmu. Kami membagikan kehidupan diantara mereka dalam kehidupan dunia ini, dan kami tingkatkan sebagian dari yang lain beberapa tingkat, agar sebagian bisa membantu yang lain, dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkanâ?. Ayat ini menunjukkan kepada kita bahwa untuk menunaikan tugas kita di dunia ini, tidak mungkin kita mampu untuk menyelesaikannya sendiri. Setiap orang butuh kepada orang lain, setiap orang tidak mungkin memiliki keahlian dan kemampuan untuk menyelesaikan semua tugas-tugasnya. Untuk itu, dalam menghasilkan suatu kinerja yang optimal, kualitas kerjasama yag baik (keikhlasan) harus dimiliki oleh semua individu yang ingin berhasil dalam mengembangkan masyarakatnya. Kemampuan dan pengetahuan yang tinggi bukan merupakan jaminan keberhasilan suatu kerja kelompok tanpa adanya keikhlasan bekerjasama yang erat antar anggota di dalam kelompok pemuda. Kemampuan yang tinggi yang dimiliki oleh kaum muda, tanpa kesediaan untuk bekerjasama dengan baik, bukan merupakan suatu kualitas yang bermanfat, bahkan pada suatu saat bisa menjadi penghalang kesuksesan. Kerja sama menyangkut juga dengan komitmen kerakyatan dan konsistensi pemuda dalam memperjuangkan setiap jengkal tanahâ? agar bisa dinikmati oleh rakyat secara adil !.


Nazrul ZN



Tidak ada komentar:

Posting Komentar