TANTANGAN PEMUDA
BY: Nasrul Annas
Sejenak kita ulang sedikit tentang makna sumpah pemuda, “Satu bangsa, Satu bahasa” ya.....itulah cuplikan kata yang terdapat pada sumpah pemuda, sebegitu gigihnya ksatria indonesia dahulu kala, dengan semangat yang menggelora pemuda indonesia mewujudkan ikrarnya demi menunjukkan “Indonesiaku”.Sosok seorang pemuda merupakan cerminan akan nasib bangsa mendatang, berkiprah dan eksitensi yang tinggi adalah harapan dari nurani bangsa kita. Merupakan keputusan mutlak seorang pemuda harus membekali dirinya dengan berbagai ilmu pengetahuan, sians, basic religi yang kuat, serta menciptakan kepribadian yang kokoh agar dapat menciptakan persatuan, kesatuan dan martabat bangsa.
Sejarah memang penting, bangga terhadap kiprah silam merupakan bentuk dari rasa hormat kita terhadap bangsa, tetapai yang terpenting adalah bagaimana cara kita mampu da sanggup menanam jiwa patritosme untuk meneruskan tetesan darah mereka, sosok seorang pemuda harus mampu menjadi aktor akan perputaran roda kemajuan bangsa guna merintis tumpahan darah ksatria terdahulu, lantas bagaimana cara kita menjadi aktor dalam rangka meneruskan cita-cita indonesia raya.Ada lima pokok yang dilakukan seorang pemuda untuk dapat meneruskan cita-cita bangsa.
1. Menjadi generasi yang berkomitmen kepada bangsa dan negara.
Komitmen ini dilandasi dengan idealisme, citc-cita, yang tinggi terhadap bangsa dan negara, seorang pemuda tidak hanya memikirkan dirinya sendiri tapi di tuntut untuk berperan aktif dalam kepentingan bersama dan menjai sosok tauladan untuk masyarakatnya.
2. Menjadi generasi yang berakhlak dan religius
Seorang pemuda bukan hanya dituntut untuk berfikiran kritis, berpengetahuan tinggi, dan beridalisme yang kuat tapi yang terpenting adalah mempunyai akhlak dan berbasic religius yang kuat karena 2 faktor tersbut akan sangat mempengaruhi kepribadian dan cara berfikir pemuda tersbut. Akhlak sosial yang tinggi yang dimilki seorang pemuda harus dibarengi dengan sifat terpuji, baik terhadap dirinya sendiri, maupun dengan masyarakat.
3. Menjadi generasi yang optimis
Pemuda bukan hanya perlu konsisiten dan orientasi yang berpandangan jauh kedepan, tetapi juga harus memgang teguh optimisme. Pesimis merupakn halangan mentalis bagi pemuda bangsa untuk maju bahkan menjadi beban, bangsa yang bercitacita –cita menjadi maju , modern dan bermartabat adalah dengan sikap optimisme.dengan sikap optimis masalah sebesar apapun kan mudah di hadapi, sebaliknya masalah sekeccil apapun jika ditanggapi dengan sikap pesimisme tdak ak terselesaikan juga. Para pemuda harus mentap masa depan bangsa dengan sikap optimis karena tak da halangan atau rintangan yang tak sanggup dijawab.
4. Menjadi generasi yang menjunjung tinggi pluralisme
Pemuda bukan saja menghormati kemajemukan indonesia, tapi juga sanggup hidup harmoni, damai dengan dilandasi kehormtan bhineka tunggal ika. Pemuda adalah generasi yang berpendirian teguh yang tak mudah terpecah belah dengan kemajemukan bangsa.
5. Menjadi generasi yang berkompeten
Tantangan beru yang sangat berkompetisi hanya sanggup di jawab denag sikap kompeten, kemampuan untuk mendapatkan prestasi dan hasil karya yang nyata, bukan bersandar kepada senior dan orang tua tapi pemuda juga dituntut untuk mampu berkreasu demi kemajuan bangsa.
Lima pokok itulah yang sekurang-kurangnya harus di mliki seorang pemuda untuk menjadi ksatria bangsa dan negara sekarang dan masa masa yang akan datang.
Malang, 28 April 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar